Studi Empirik Pengaruh Modal Insani Tim Terhadap Keahlian Bekerja Tim, dengan Variabel Moderator Organisasi, Manusia, Pengetahuan dan Teknologi (kode: TI S1-1766)
Ditulis oleh Safitri Siswono
Sebagai thesis S1 Teknik Industri ITB, tahun 1998.
Abstrak
Pesatnya perkembangan naluri intelektual dan naluri kemanusiaan manusia, telah menyebabkan dunia berada pada era informasi dan teknologi. Hal ini mendorong terbentuknya masyarakat pengetahuan, yaitu masyarakat yang anggotanya terdiri dari manusia-manusia yang memiliki sumber daya (Hartanto, 1995). Manusia bersumber daya ini memiliki kompetensi serta wawasan aspiratif dan etikal untuk secara mandiri maupun kelompok, mampu dan mau melaksanakan kerja dengan cerdas dan kompetitif kooperatif, bagi kepentingan dan kemajuan organisasi. Menurut Hartanto (1998 ) dalam lingkungan masyarakat pengetahuan, modus untuk mengembangkan dan menumbuhkan organisasi adalah kemampuan untuk beradaptasi (belajar) dan bukan optimasi. Era informasi dan teknologi mendorong peningkatan laju perkembangan dan perubahan lingkungan usaha, sehingga persaingan antar perusahaan pun menjadi semakin ketat. Dengan demikian, keunggulan perusahaan dalam dunia usaha perlu didukung dengan upaya memaksimalkan potensi para karyawan yang mampu beradaptasi (belajar). Ends dan Page (1977) mengatakan bahwa proses bekerja dalam tim dapat menciptakan sinergi dari potensi anggotanya secara kooperatif dan terkoordinir, sehingga dapat meningkatkan performansi perusahaan. Karena itu modal insani tim, yaitu potensi-potensi dasar yang dimiliki oleh tim, harus selalu dikembangkan guna mendukung proses pembelajaran (team learning) yang akan menunjang keunggulan suatu perusahaan. Menurut Marquardt (1996), suatu tim mampu melakukan proses pembelajaran, jika memiliki modal insani berfikir sistem, kemampuan personal, belajar tim, dialog, berbagi visi dan model mental. Efektivitas upaya peningkatan modal insani tim ini harus didukung oleh faktor pemberdaya yang ada dilingkungan kerjanya.Oleh Marquardt (1996) faktor-faktor pemberdaya ini dirumuskan sebagai pemberdaya organisasi (organization),pemberdayaan manusia atau stakeholder (people), pemberdaya teknologi (technologie) dan pemberdaya manajemen pengetahuan/informasi (knowledge). Peningkatan modal insani ini diharapkan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap keahlian tim. Modal insani yang baik dari suatu tim pada hakikatnya hanya akan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keunggulan usaha, yang merupakan tujuan utama setiap perusahaan/organisasi, jika potensi tersebut dapat direalisasikan menjadi keahlian tim tersebut dalam menangani pekerjaannya sehari-hari. Menurut Guns (1996: 97), keahlian tim dalam keahlian tim dalam bekerja menurut kompetensi- kompetensi khusus yang secara signifikan akan memberikan kontribusi yang berarti bagi keunggulan suatu usaha.
For more info, please follow this URL: http://digilib.ti.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbti-gdl-s1-1988-safitri-134
Jangan terkecoh yah, pada Digilib tsb tertulis bahwa thesis ini ditulis pada tahun 1988. Yang bener harusnya 1998!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar